Musdes RKPDes Tahun 2021 Desa Socorejo, Prioritaskan Pembangunan Pasar Desa dan Wisata

jejakdesa.com – Musyawarah Desa (Musdes) Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) tahun 2021 Desa Socorejo Kecamatan Jenu berjalan dengan kondusif. Kegiatan tersebut di Balai Desa setempat pada, Kamis (03/09/20).

Dalam Musdes tersebut memprioritaskan Desa Wisata dan Pasar Desa di Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APB Desa)  tahun 2021.

Dalam kesempatan Musdes tersebut Suwarsono Sekcam Jenu menyampaikan, “didalam Musdes RKP Desa ini harus memaparkan terkait penjabaran Rencana Pembangunan  Jangka Menengah Desa (RPJM Desa),” tuturnya.

Lebih lanjut Suwarsono menyampaikan, “Untuk dituangkan di RKP Desa, dengan tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada usulan-usulan baru yang sifatnya lebih penting dan harus segera ditindak lanjuti. Selain itu juga harus mencakup kegiatan yang ada di empat bidang,” Tutup Suwarsono selaku perwakilan pemerintah Kecamatan Jenu.

Sahri Pendamping Desa Pemberdayaan  (PDP) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kecamatan Jenu menyampaikan, “bahwa di Musdes RKP Desa ini Kades harus membentuk tim penyusun RKP Desa,” tuturnya.

Labih lanjut Sahri menyampaikan, “tugas dari tim penyusun nanti untuk mengelola usulan-usulan dari masyarakat. Untuk Dana Desa (DD) tahun 2021 ini masih seputar masalah SDM, Ekonomi, dan pencegahan Covid-19,” tutup Sahri.

Kades Socorejo Zubas Arif Rahman, yang di panggil Kang Arif sapaan akrabnya menyampaikan, “bahwa menjadi seorang pemimpin itu harus bisa mikul duwor mendem jero, “Mengangkat tinggi dan mengubur yang dalam. Intinya apa yang perlu diketahui oleh orang luar dan tidak,” tegas Kang Arif.

Kang Arif menambahkan bahwa, “keberhasilan desa Socorejo hari ini tidak lepas dari campur tangan seluruh jajaran perangkat desa dan seluruh warga masyarakat desa. Dalam hal ini masyarakat ikut mengawasi bersama program-program desa dan masyarakat juga wajib melaporkan apa bila ada program yang tidak sesuai dengan ketentuannya,” tegasnya.

Lebih lanjut Kang Arif menyampaikan, “untuk tahun 2021 pemerintah desa akan memprioritaskan pembangunan yang masih tertunda di tahun 2020,” tutupnya.

Perwakilan Rukun Tetangga (RT) Jito, “kami berharap program prioritas Desa wisata ditahun 2020 yang di cancel akan di anggarkan lagi di tahun 2021 susai usulan dari warga,” tuturnya. (Suw/Wan).

jejak Desa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke atas