Jejakdesa.com – Setiap triwulan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kemendes PDTT Kabupaten Tuban laksanakan Rapat Koordinasi (Rakor). Rapat tersebut dalam rangka untuk evaluasi kegiatan pendampingan di wilayah masing-masing desa dampingan.
Dalam Rakor tersebut turut hadir seluruh TAPM Kabupaten Tuban, Kades Karangagung dan perwakilan Kadis Dinas Sosial P3A Kabupaten Tuban. Rakor tersebut dilaksanakan di Gedung Serbaguna Bumdes Desa Karangagung Kecamatan Palang pada, (16/03/22).
Koordinator TAPM Kabupaten Tuban Muhimmudin menuturkan, Rakor tiga bulanan ini untuk mengevaluasi dan meningkatkan kerja pendampingan. Kedepan bisa meningkatkan output yang baik.
“Pendamping mempunyai kewajiban, berdesa, berdata dan bermedsos. Kerja cerdas ini untuk meminimalisir masalah yang ada di internal pendamping. Desa sudah mengalami peningkatan yang cukup luar biasa. Oleh sebab itu pendamping harus lebih giat lagi,” tandas Muhim.
Muhim juga menambahkan, masyarakat tahu bahwa kontribusi Dana Desa (DD) Kemendes PDTT sangat besar untuk meningkatkan pembangunan desa, pemberdayaan dan pembinaan.
“Pendamping harus meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan desa. Hal ini demi meningkatkan progres pembangunan di desa dan prioritas program yang disusun oleh pemerintah” tutup Muhim.
Sementara itu Aji Agus Wiyoto Kades Karangagung menambahkan, suatu kehormatan desa karangagung dijadikan tuan rumah dalam acara Rakor TAPM Kabupaten Tuban.
“Harapan besar bagi kami, semoga pendamping selalu bisa berkontribusi besar kepada desa, karena peran pendamping sangat vital sekali,” tutur kades mantan aktifis GMNI itu.
Aji menambahkan, pendamping harus bisa membuktikan, tidak hanya kuantitas namun kualitas juga sangat penting.
“Saya selaku Kades Karangagung mengapresiasi keberadaan pendamping, diakui atau tidak pendamping mempunyai tugas dominan dan produktif,” tutur Aji.
Selanjutnya Perwakilan Dinsos P3A Kabupaten Tuban Kuntil menyampaikan, Rakor ini bagian dari forum evaluasi bagi pendamping untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Tuban.
“Saya yakin Sumberdaya Manusia (SDM) pendamping bisa diandalkan. Oleh sebab itu pendamping jangan mengecewakan,” tutur Kuntil.
Kuntil mewanti, Pendamping harus paham betul terhadap regulasi. Sehingga bisa melakukan pendampingan dengan baik.
“Harapan kami pendamping harus belajar dan terus membaca. Jangan sampai pendamping P3MD kalah dengan pendamping yang lain. Pendampingan adalah kerja-kerja mulia. Dengan demikan teman-teman harus lebih serius lagi dalam pendampingan,” tutup Kuntil. (Wan)
