MALANG (Dampit)–Kunjungan Zainul Arifin, SH., Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Malang ke Kecamatan Dampit pada Selasa (16/2/2022) membawa angin segar tersendiri.
Sambil melakukan monitoring pendampingan untuk Tenaga Pendamping Profesional (TPP) dan Pendamping Lokal Desa Kecamatan Dampit, Mas Inung, sapaan akrab Zainul Arifin, juga berdiskusi langsung bersama seluruh Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Se Kecamatan Dampit.
Sulis, salah satu Direktur BUMDes dari Desa Patoman, menyampaikan perlunya membuat galeri hasil pengelolaan BUMDes seluruh Desa di Kecamatan Dampit ini.
“Jika kita memiliki galeri hasil pengelolaan BUMDes seluruh Desa di Kecamatan Dampit ini, produk kita akan lebih dikenal dan tentunya seluruh BUMDes tidak tinggal diam untuk mengembangkannya,” jelasnya.
Tidak hanya itu, salah seorang Direktur BUMDesa lainnya memiliki harapan agar hasil pengelolaan BUMDesa juga dipasarkan di toko-toko sekitar lokasi BUMDesa.
Menurutnya, hal demikian dapat dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan para pemilik toko, utamanya pemilik toko yang menjual oleh-oleh khas Dampit.
Menanggapi hal itu, Mas Inung mengungkapkan apresiasi atas perkembangan pengelolaan BUMDes di masing-masing Desa di Kecamatan Dampit.
Menurut pria asal Kabupaten Pasuruan itu, perlu juga bagi BUMDesa untuk terus meningkatkan produktivitas dan mengembangkan pada banyak sektor.
BUMDesa di Kecamatan Dampit juga memiliki potensi untuk mengembangkan melalui metode Hidroponik, Hidroorganik, dan Aquaponik.
“Saya berharap besar, produk-produk hasil BUMDes di seluruh Desa se Kecamatan Dampit ini, bisa lebih dikenal dan dipasarkan melalui toko oleh-oleh khas Dampit,” harap TAPM pendamping wilayah Dampit ini. (*)
Penulis Evidah Vitriana, Pendamping Lokal Desa Kecamatan Dampit