Gercep TPP Singosari, Pemdes Baturetno, dan Stakeholder Terkait, Ulurkan Bantuan Korban Bencana Alam

MALANG (SINGOSARI)–Tenaga Pendamping Profesional (TPP), Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM), Pemerintah Desa (Pemdes) Baturetno Kecamatan Singosari, Pemerintah Kabupaten Malang, beserta para stakeholder memberikan bantuan kepada korban bencana cuaca ekstrem yang mengakibatkan robohnya rumah salah satu warga Dusun Lowokjati, Desa setempat, Kamis (24/4/2025) siang.

Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten yang diwakili oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turun langsung memberikan bantuan kepada Zainul, korban bencana.

Sebelumnya, kronologi yang mengakibatkan robohnya rumah Zainul, terjadi pada Senin (20/4/2025). Yakni, pada saat hujan lebat yang mengguyur Desa Baturetno dan sekitarnya.

Zainul mengisahkan bahwa kediaman yang dihuninya, beberapa tiyang penyangganya telah rapuh. Saat sebelumnya peristiwa naas itu terjadi, Zainul berinisiatif mencari bambu untuk menyangga bagian-bagian kayu blandar yang telah rapuh, untuk sementara waktu.

“Saat saya keluar untuk mencari bambu itulah, di tengah hujan yang lebat, rumah saya roboh,” ungkapnya kepada salah satu TPP Kecamatan Singosari.

Meskipun diakui Zainul bahwa peristiwa tersebut tidak menelan korban, namun kerugian yang diaminya, cukup besar.

Sementara itu, berbekal atas kejadian tersebut, Pemdes setempat mencoba membuat laporan yang nantinya akan dikawal oleh Pendamping Desa (TPP) untuk segera ditangani oleh pihak yang terkait.

Salah satu pihak yang dikonfirmasi dan mendapatkan respon adalah saat menghubungi Hj. Hikmah Bafaqih, M.Pd., salah satu Anggota Dewan DPRD Provinsi Jawa Timur. Dari Mbak Hikmah yang merupakan Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur itulah kemudian BPBD Kabupaten Malang mengetahui informasi dan kronologi kejadian tersebut.

Keterangan itu disampaikan Adi, salah satu anggota Tim BPBD Kabupaten Malang. Info yang diterima oleh BPBD Kabupaten Malang berasal dari Mbak Hikmah.

“Sehingga pada hari Rabu, tim kami melaksanakan asesmen terhadap laporan tersebut, dan setelah ditindaklanjuti, BPBD beserta tim melaksanakan pemberian bantuan kepada korban pada hari ini, yang disaksikan oleh Pemerintah Desa dan stakeholder setempat,” terang Adi.

Hadir dan sebagai penghubung gerak cepat (gercep) penanganan bencana tersebut, Winartono bersama BPBD Kabupaten Malang. Selasa (22/04) Win langsung kontak (Whatsapp) Pendamping Lokal Desa (PLD) yang mendampingi Desa Baturetno untuk segera di lokasi dan koordinasi dengan perangkat desa.

Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Sehabis di lokasi bencana, Koordinator TPP Kabupeten Malang tersebut lanjut melakukan asistensi kepada Pemdes Baturetno, terkait Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dan evaluasi progres Badan Hukum Bumdesa.

Menurut Mas Win, program pusat yang harus segera dilaksanakan saat ini adalah agar semua desa melaksanakan Pembentukan Koperasi Merah Putih.

“Kalau boleh memberi saran, Pemdes agar terlebih dahulu mematangkan konsep pembentukannya, agar dalam pembahasan Musdesus pembentukan koprasi merah putih lebih kondusif dan terarah,” ungkapnya.

Kades beserta perangkat, setelah forum tersebut mengaku sebelum Musdesus Pembentukan Kopdes Merah Putih akan mengumpulkan stakeholder melakukan pra Musdesus. Hal tersebut direspon baik oleh PD-PLD Kecamatan Singosari. (Ilhm/Redaksi)

Avatar photo

Jejakdesa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top