Home » Perkuat Masa Depan Pangan: Dialog Strategis di Desa Rengel Bersama TAPM Tuban

Perkuat Masa Depan Pangan: Dialog Strategis di Desa Rengel Bersama TAPM Tuban

Dialog Strategis Ketahanan Pangan yang diselenggarakan di Desa Rengel, menjadi momentum penting dalam mendorong penguatan ekonomi desa berbasis ketahanan pangan. Kegiatan ini digagas Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Tuban pada, Jumat (19/05/25).

Sebagai bentuk komitmen bersama untuk membangun masa depan pangan yang berkelanjutan, inklusif, dan berbasis potensi lokal. Pemilihan Desa Rengel sebagai lokasi bukanlah keputusan yang acak, melainkan hasil pertimbangan matang berdasarkan kondisi kelembagaan desa yang dinilai sehat dan aktif.

BUMDes dan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Rengel telah menunjukkan kinerja yang baik dan saling bersinergi dalam mendukung pembangunan ekonomi desa.

Desa Rengel memiliki ekosistem pembangunan yang lengkap dan saling terhubung. Keberadaan pasar desa yang aktif, HIPPA sebagai wadah pengelolaan air pertanian, Bank Sampah yang mendukung ekonomi sirkular, serta potensi wisata alam Gua Ngerong menjadi bukti bahwa desa ini memiliki modal sosial dan ekonomi yang kuat. Semua elemen tersebut menjadikan Rengel sebagai contoh desa yang mampu mengelola sumber daya lokal secara produktif dan berkelanjutan.

Kegiatan dialog ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Rengel, pengurus BUMDes, KDMP, serta TAPM dari seluruh wilayah Kabupaten Tuban. Forum ini menjadi ruang diskusi terbuka untuk menyamakan persepsi, memperkuat kolaborasi, dan merumuskan strategi bersama dalam pengelolaan ketahanan pangan desa.

Harapannya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang tukar pikiran, tetapi juga mampu menginspirasi desa-desa lain untuk menjadikan Rengel sebagai referensi atau best prestis dalam pengembangan ekonomi desa berbasis ketahanan pangan.

Kepala Desa Rengel, Mundir, menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyiapkan berupaya meningkatkan produktifitas KDMP sebagai wadah integrasi berbagai potensi ekonomi desa.

“Koperasi ini akan menggabungkan kekuatan kelompok tani, pelaku UMKM, jasa transportasi, hingga pengelolaan sampah, sehingga mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan,” terang Mas Mundir sapaan akrabnya.

Ia menegaskan bahwa sinergi antar lembaga desa adalah kunci untuk menciptakan kesejahteraan yang merata. “Melalui kegiatan ini, diharapkan BUMDes dapat terus berkembang secara profesional, KDMP mampu berperan aktif dalam penguatan pangan lokal, dan seluruh entitas ekonomi desa dapat berjalan beriringan,” tambahnya.

Lebih lanjut Koordinator TAPM Kabupaten Tuban, M. Harun Prasetya menambahkan, Sinergi yang terbangun di Desa Rengel diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam membangun masa depan pangan yang mandiri, berdaya, dan berkelanjutan.

“KDMP dan BUMDes sebagai kekuatan ekonomi desa. Sehingga harus dikawal dengan baik. Ia menyebut bahwa program ini merupakan mandat nasional yang harus disukseskan bersama, namun tidak boleh dijalankan secara gegabah,” tambah Harun.

Menurutnya, diperlukan kajian yang komprehensif dan persiapan yang matang, mengingat besarnya anggaran dan kompleksitas pengelolaan yang menyertainya. “Semoga dialog ini menjadi titik awal yang produktif untuk membangun sinergi antar desa dan memperkuat peran kelembagaan lokal dalam mewujudkan ketahanan pangan yang Tangguh,” pungkasnya. (*)

Avatar photo

Jejakdesa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top