Home » Desa Klampok Siapkan Gebrakan 2026, Rencana Pembangunan Mulai Dimatangkan

Desa Klampok Siapkan Gebrakan 2026, Rencana Pembangunan Mulai Dimatangkan

MALANG (Singosari)–Siklus perencaan pembangunan di Desa Klampok mulai dipanaskan. Memasuki tahapan awal perencanaan tahun 2026, Pemerintah Desa Klampok menggelar pertemuan kali kedua bersama Tim Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) di Balai Desa, Jumat (10/10/2025) malam.

Pertemuan tersebut menjadi tonggak awal penyusunan arah pembangunan yang lebih fokus, partisipatif, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Dihadiri perangkat Desa Klampok, Tim RKPDesa, Tim Verifikasi, Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kecamatan Singosari, perwakilan lembaga kemasyarakatan desa, dan tokoh pemuda desa, membahas beberapa hal strategis.

Tidak hanya itu, hasil dari beberapa usulan pembangunan di desa mulai digodok. Mencakup sektor kesehatan, pemberdayaan ekonomi pemuda, hingga peningkatan infrastruktur dasar.

Sutrisno, Sekretaris Desa Klampok, dalam paparannya menyampaikan pentingnya penguatan layanan dasar, khususnya di bidang kesehatan. Hal ini mengacu pada hasil koordinasi dengan pihak kecamatan dan Puskesmas.

“Penyuluhan kesehatan, peningkatan kapasitas kader, serta pelayanan langsung kepada masyarakat akan menjadi program prioritas. Kita ingin masyarakat merasakan langsung manfaatnya,” ujarnya yang juga merupakan Ketua Tim RKPDesa.

Tak hanya dari unsur pemerintah, Karang Taruna Desa Klampok juga menunjukkan kesiapannya berkontribusi. Organisasi kepemudaan ini menggagas pelatihan dan pembinaan yang lebih produktif dan yang bisa meningkatkan semangat membangun desa.

“Harapannya, pemuda desa tidak hanya jadi penonton pembangunan, tapi menjadi pelaku utama yang berdaya dan mandiri,” ungkap salah satu perwakilan Karang Taruna.

TPP Kecamatan Singosari, tak luput untuk memberikan catatan penting agar perencanaan tidak hanya ambisius. Tapi juga realistis sesuai kemampuan anggaran dan sumber daya yang tersedia. Pelibatan tokoh masyarakat dalam proses pengambilan keputusan juga ditekankan agar pembangunan tetap berakar pada kearifan lokal.

“RKPDes bukan sekadar dokumen administratif, tapi harus menjadi panduan aksi yang menyentuh kebutuhan riil warga,” tegas Abdul Wahab, Koordinator TPP Kecamatan Singosari.

Sebagai bagian dari siklus perencanaan tahunan desa, Tim RKPDes akan turun langsung ke lapangan pekan depan. Kegiatan ini bertujuan mengidentifikasi kebutuhan warga secara faktual, sekaligus menentukan skala prioritas yang akan dituangkan dalam rancangan RKPDes 2026.

Tahapan ini juga menjadi momen edukasi bagi seluruh elemen desa untuk memahami teknis penyusunan anggaran dan program, dari penggalian gagasan hingga rencana anggaran biaya (RAB).

Sebagai informasi, pertemuan berlangsung dinamis dan partisipatif. Seluruh peserta menyepakati pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat demi menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan langkah awal yang solid ini, Desa Klampok optimis menatap 2026 sebagai tahun percepatan pembangunan yang bukan hanya terencana, tetapi juga dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan warga. (*)

Penulis: Ilham Muhtadi, Pendamping Lokal Desa (PLD) Kecamatan Singosari

Avatar photo

Jejakdesa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top