Home » Dorong Peningkatan SDM, Kades Kowang Salurkan DD Untuk 69 Siswa Berprestasi

Dorong Peningkatan SDM, Kades Kowang Salurkan DD Untuk 69 Siswa Berprestasi

Di tengah upaya pemerintah untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dari tingkat desa, Pemerintah Desa Kowang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, mengambil langkah progresif dengan mengalokasikan sebagian Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025 untuk program beasiswa pendidikan. Sebanyak 69 siswa berprestasi menerima bantuan beasiswa sebagai bagian dari program prioritas desa.

Kepala Desa Kowang, Edi Purnomo, di sela-sela penyaluran bahwa bersama perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), menegaskan bahwa sektor pendidikan harus menjadi perhatian utama, selain pembangunan infrastruktur dan ekonomi. Hal itu disampaikan pada (22/07/25).

“Kami tidak ingin ada anak-anak di Desa Kowang yang putus sekolah hanya karena persoalan biaya. Oleh karena itu, melalui DD 2025, kami mengalokasikan anggaran khusus untuk memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi. Ini adalah wujud nyata keberpihakan kami pada masa depan generasi muda,” ujar Edi.

Program beasiswa yang telah disetujui dalam musyawarah desa tersebut mencakup siswa tingkat Sekolah Dasar (SD/MI), juara 1, 2 dan 3. Masing-masing siswa akan mendapatkan bantuan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan jenjang pendidikan mereka, meliputi seragam, alat tulis, tas sekolah dan biaya pendukung pendidikan lainnya.

Menurut Pendamping Lokal Desa (PLD) TPP Tuban, Mutholibin, proses pendataan calon penerima dilakukan secara partisipatif dan transparan, melibatkan ketua RT, kepala dusun, tokoh masyarakat, serta pihak sekolah agar program ini benar-benar menyasar anak-anak yang masuk dalam kategori berprestasi dan betul-betul membutuhkan.

“Pemdes menyusun kriteria ketat dan mendata dengan pendekatan langsung ke rumah-rumah. Selain itu, Pemdes memberikan form pendataan pada SD/MI di desa setempat. Sehingga program tersebut tepat sasaran,” jelas Mubin.

Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Salah satu penerima manfaat, Sri Wahyuni (38), warga Desa Kowang, merasa sangat terbantu karena putrinya yang saat ini duduk di bangku kelas 2 SD sempat hampir berhenti sekolah akibat kendala biaya.

“Kami keluarga petani dan pedagang kecil. Alhamdulillah, dengan adanya program ini, anak saya bisa terus sekolah. Terima kasih untuk Pak Kades dan pemerintah desa,” ungkap Sri dengan mata berkaca-kaca.

Hal senada disampaikan Kepsek SDN Kowang 2 Suharno, yang menyebut bahwa inisiatif Pemerintah Desa Kowang menjadi bukti bahwa desa tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memikirkan pembangunan karakter dan kecerdasan generasi muda.

“Kami sangat mendukung program ini. Ini bukan hanya soal uang, tapi juga tentang perhatian dan motivasi bagi anak-anak agar tetap semangat menempuh pendidikan,” ujar Suharno.

Kepala Desa Kowang juga menegaskan bahwa program beasiswa ini bukan proyek jangka pendek. Ia berharap program ini bisa terus berjalan setiap tahun, dengan sistem yang lebih baik dan cakupan yang lebih luas, termasuk kemungkinan beasiswa untuk mahasiswa asal desa Kowang yang kuliah di perguruan tinggi.

“Ke depan kami akan upayakan kerja sama dengan pihak ketiga, termasuk perusahaan sekitar, untuk memperluas program beasiswa ini. Kami ingin Kowang menjadi desa yang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga maju secara intelektual dan spiritual,” tegasnya.

Ketua BPD Desa Kowang, Slamet Rosyadi, menyampaikan apresiasi atas langkah progresif ini. Menurutnya, kebijakan tersebut sangat tepat mengingat peningkatan kualitas pendidikan adalah fondasi dari pembangunan berkelanjutan.

“Kami mendukung penuh langkah ini. Desa tidak bisa hanya bangun jalan dan talut, tapi juga harus membangun kualitas manusia. Dan pendidikan adalah kuncinya,” ujarnya.

Lebih lanjut Slamet menuturkan, Desa Kowang sebagai salah satu desa yang berani dan visioner dalam pemanfaatan Dana Desa.

“Banyak desa masih fokus pada infrastruktur, tapi Kowang sudah mulai memikirkan SDM. Ini luar biasa dan patut ditiru desa-desa lain,” ucap Slamet di sela-sela penyaluran bantuan.

Dengan langkah strategis ini, Desa Kowang menunjukkan bahwa DD bisa menjadi alat yang kuat untuk membangun masa depan yang lebih baik, bukan hanya dalam bentuk beton dan bangunan, tapi juga dalam wujud investasi jangka panjang: pendidikan anak-anak desa. (*)

Avatar photo

Jejakdesa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top