Jejakdesa.com – Pemerintah Desa Ngulahan laksanakan Musrenbangdes sekaligus penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2022 pada, Senin (01/11).
Dalam acara tersebut turut hadir Kades Ngulahan Gatot Subianto, Sekcam Tambakboyo Nanang Wahyudi, PD TPP P3MD Bakir Shodiq.
Setelah pandemi Covid-19 tugas pemerintah Desa melaksanakan pembangunan yang sesuai dengan prioritas DD tahun anggaran 2022.
“Di APBDes nanti slot BLT DD tetap ada, jumlah penerima BLT DD harus sesuai dengan data KPM,” tutur Gatot.
Penganggaran ini bukan otoritas pemerintah desa. Namun juga mengacu pada Permendesa No 7 Tahun 2021 tentang prioritas DD tahun anggaran 2022.
“Beberapa usulan yang sudah dirumuskan oleh tim RKPDes dan ditetapkan akan berusaha diwujudkan oleh pemerintah desa. Namun sesuai dengan kapasitas anggaran yang ada,” tutup Gatot.
Beberapa prioritas anggaran tahun 2022 harus tetap dilaksanakan, pengembangan BUMDes, SDGs, BLT DD dan progam penting lainnya. Tentu dalam hal ini adalah untuk penanganan dampak pandemi COVID-19. Program yang tertunda Ngulahan adalah desa wisata.
“Di tahun anggaran 2022 desa wisata bisa diwujudkan. Ini bagian dari peningkatan perekonomian masyarakat desa,” Nanang Wahyudi selaku Sekcam Tambakboyo.
Jika tidak bisa diwujudkan dengan DD, pemerintah desa bisa komunikasi dengan pihak kecamatan untuk dicarikan dana dari sumber lainnya.
“Kami harap ini ada keseriusan dari pemerintah desa. Karena pengembangan wisata desa adalah bagian dari program prioritas DD tahun anggaran 2022,” tutup Nanang sapaan akrabnya. (*)