MALANG—Bencana alam yang terjadi di beberapa Desa di Malang Selatan direspon cepat oleh Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Malang, Rabu (19/10/2022) sejak pekan lalu.
Bencana alam yang dimaksudkan adalah banjir, tanah longsor, dan beberapa peristiwa alam lainnya yang menimpa warga desa dari 8 Kecamatan. Yakni, Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Bantur, Pagak, dan Donomulyo.
Dalam pertemuan melalui daring yang dihadiri langsung oleh Koordinator Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Malang, Winartono, M.I.Kom., membahas penanganan bencana alam melalui APBDesa.
Juga, harap Cak Win, sapaan karibnya, mendorong partisipasi aktif TPP Se Kabupaten Malang, dalam penanganan bencana melalui gerakan aksi galang dana dan fasilitasi Pemdes yang terdampak.
“Saya harapkan ada aksi nyata bagi seluruh TPP dan juga memfasilitasi Pemdes desa dampingan, khususnya desa terdampak bencana alam, dalam pemanfaatan Dana Desa untuk pembiayaan tanggap bencana,” ungkapnya.
Sementara itu, Hendro Kusuma Jaya, SH., Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Malang yang sekaligus Koordinator wilayah 4 Kabupaten Malang, menyampaikan bahwa pemanfaatan APBDesa maksimal 7 hari pasca bencana alam.
Hal demikian, telah tertuang dalam Permendagri no 20 tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, melalui kegiatan tanggap darurat bencana seperti banjir dan longsor dengan kriteria yang telah ditentukan.
Namun demikian, lanjutnya, untuk pemanfaatan Dana Desa tersebut juga terdapat langkah-langkah yang harus dilalui terlebih dahulu. Seperti identifikasi korban, menentukan tanggap darurat, dan membuat SPP penarikan.
“Akan tetapi, jika kemudian dalam APBDesa tidak mengalokasikan dalam bidang 5, maka bisa menggunakan dana talangan terlebih dahulu, yang nantinya akan digantikan dari Dana Desa berdasarkan Kepmen Desa PDTT no 71 tahun 2021 tentang Panduan Penanganan Bencana di Desa,” jelasnya.
Sebagai tambahan informasi, dari penggalangan dana bantuan dari TPP Se Kabupaten Malang, hingga tulisan ini diterbitkan, telah terkumpul dana senilai 6 jutaan. Hasil penggalangan tersebut nantinya akan disalurkan kepada warga terdampak bencana di Kabupaten Malang bagian selatan tersebut. (Ila/Roy)