Home » Desa Landungsari Dau Sukses Gelar Kegiatan Rumah Desa Sehat Perdana di Tahun 2025

Desa Landungsari Dau Sukses Gelar Kegiatan Rumah Desa Sehat Perdana di Tahun 2025

MALANG (DAU)—Pemerintah Desa Landungsari Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, sukses gelar kegiatan Rumah Desa Sehat (RDS) perdana di tahun 2025 Rabu, (21/5/2025) di Balai Pertemuan Desa Landungsari.

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin urusan kesehatan desa yang bertujuan untuk mencegah dan menangani permasalahan kesehatan di Desa Landungsari, sekaligus mendukung program Rembuk Stunting.

Gelar kegiatan ini, tak lain adalah rangkaian pra-kegiatan yang telah dilaksanakan sedari tanggal 30 April dan 20 Mei 2025, yang melibatkan beberapa stakeholder. Seperti Kepala Desa Landungsari, Ketua TP PKK, Pendamping Desa, Kader Pembangunan Manusia, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. Pra-kegiatan ini membahas persiapan dan strategi pelaksanaan RDS agar dapat berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Selain itu, kegiatan RDS ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kader Pembangunan Manusia (KPM), TP PKK, Kader Kesehatan, Bidan dan Perawat Desa Landungsari, Guru PAUD dan TK, Tim Pendamping Keluarga, Pendamping Desa, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Desa Landungsari.

Gelar kegiatan kali ini, dibuka dengan sambutan Asyarul Khakim, Kepala Desa Landungsari, yang menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini diharapkan dapat memberikan pehamanan tentang hidup sehat kepada warga desa.

“Agenda Rumah Desa Sehat ini kami harapkan dapat memberikan pemahaman bagi warga Desa Landungsari akan pentingnya kesehatan dalam kehidupan kita semua. RDS ini menjadi ruang yang tepat untuk melihat kejadian permasalahan kesehatan yang terjadi di wilayah desa,” ungkapnya.

Sementara itu, Izzuddin, Pendamping Lokal Desa (PLD) setempat, menambahkan bahwa RDS berfungsi sebagai media untuk meningkatkan literasi kesehatan masyarakat berdasarkan isu-isu kesehatan yang aktual. Ia juga menekankan pentingnya RDS dalam mempromosikan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Rumah desa sehat ini adalah wadah untuk pencegahan penyakit. Sementara fasilitas kesehatan seperti Polindes, Puskesmas, atau Rumah Sakit berperan dalam tindakan medis. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperpendek jarak aksesibilitas masyarakat terhadap layanan kesehatan hingga ke tingkat rumah tangga,” ujarnya.

Kegiatan RDS kali ini digelar dengan sesi diskusi kelompok yang dibagi berdasarkan wilayah dusun untuk mengidentifikasi masalah kesehatan secara lebih akurat. Pertanyaan pemandu diskusi mencakup data demografi terkait layanan Posyandu Integrasi Layanan Primer, isu kesehatan di tingkat lingkungan dan rumah tangga, serta potensi yang dapat dimanfaatkan untuk penanganan masalah kesehatan di Desa Landungsari.

Ketua TP PKK Desa Landungsari sekaligus Ketua Pengurus RDS, Sri Nurhayati, menggarisbawahi bahwa hasil diskusi kelompok ini akan menjadi basis data untuk penanganan masalah kesehatan di Desa Landungsari.

“Hasil diskusi ini akan menjadi pijakan untuk perencanaan pembangunan desa di bidang kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang yang nantinya akan dimusyawarahkan lebih lanjut dalam rembuk stunting,” katanya.

Sebagai kegiatan reguler sektor kesehatan, RDS diharapkan menjadi pilar penting dalam penanganan permasalahan kesehatan di desa, terutama jika dioptimalkan sesuai tujuan dan fungsinya. (*)

Penulis: Tim Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kecamatan Dau Kabupaten Malang

Avatar photo

Jejakdesa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top