Pemdes Plumpang: Lakukan Penghijauan Bernilai Ekonomi

Jejakdesa.com – Dalam upaya menjaga lingkungan hijau bagi masyarakat Desa Plumpang. Pemdes Plumpang lakukan penanaman bibit buah. Atas semangat Pemdes Plumpang tersebut. LPBI MWC NU Kecamatan Plumpang dan Yayasan Tanali berikan bantuan bibit buah. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada, Rabu (30/12).

Dilakukannya kegiatan tersebut, untuk menjaga ekosistem alam, sekaligus menciptakan nilai ekonomi bagi masyarakat desa setempat. Sebab rata-rata tanaman yang nantinya ditanam merupakan tanaman buah bernilai ekonomis. Adapun jenis bibit tumbuhan yang diberikan berupa; Nangka, Jambu Merah, Sirsak, Aburi dan lain-lain.

Menurut pantauan Tim Jejakdesa.com, Kegiatan tersebut diawali dengan penyerahan bibit tumbuhan kepada Desa (Kades) Plumpang. Dilanjutkan dengan pembahasan gerakan penghijauan serentak Se-desa Plumpang.

Tri Pugoh Prasetyo selaku sekretaris LPBI MWC NU Kecamatan Plumpang dalam kesempatan tersebut menyampaikan, jika agenda tersebut sebagai upaya menjaga keseimbangan ekosistem alam yang selama ini tanpa disadari perlahan mulai rusak.

“Kami punya slogan, Hijaukan Bumiku, Damaikan Alamku. Tujuan dari pada slogan ini adalah memberikan semangat bahwa, betapa pentingnya menjaga ekosistem alam, jika alam sehat, maka kehidupan akan sehat pula,” tuturnya.

Lebih lanjut Pugoh sapaan akrabnya menambahkan, bahwa bibit yang sudah didistribusikan berjumlah 4.000, dan bibit tersebut dibagi ke 4 desa yang nanti akan ditanam di masing-masing desa tersebut.

“Rinciannya, Desa Kesamben 1.000, Klotok 1.000, Kebomelati 1.000, Plumpang 1.000 dan 1.000 phon lagi ditanam di bantaran sungai Bengawan Solo. untuk memastikan bibit-bibit teresebut hidup dan terawat, nantinya di tahun 2021 akan kita serahkan sepenuhnya pada pemerintah desa masing-masing agar dirawat dengan baik, dan nantinya akan ada pemupukan berkala,” tutup Pugoh.

Taufik Hidayat selaku Ketua Yayasan Tanali yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan, jika pailot project di Desa Plumpang berhasil, nantinya akan dikembangkan ke desa-desa yang lain.

“Kita berharap, dengan adanya kegiatan tanam buah ini, selain untuk penghijauan juga bisa menjadi nilai ekonomi tambah bagi masyarakat. Sehingga secara tidak dirasakan, tetap menciptakan peluang ekonomi, sekaligus menjaga bumi atau alam ini tetap hijau,” tegas Taufik sapaan akrabnya.

Perlu diketahui bersama, jika Yayasan Tanali memiliki beberapa bidang kerja. Termasuk lingkungan, sosial, ekonomi dan lainnya.

“Kedepan kita berkomitmen, untuk mendorong masyarakat pedesaan lebih giat lagi dalam menjaga ekosistem alam,” tutup Taufik.

Di lain pihak Kades Plumpang Tumito memberikan apresiasi dengan adanya kegiatan penghijauan tersebut. Ditambah bertepatan dengan musim penghujan juga, maka gerakan penghijauan sangatlah efektif untuk dilaksanakan.

“Tanaman yang diberikan ini bisa memberikan manfaat, Nantinya bibit yang sudah diserahkan pada kami, juga akan kita tanam di tanah kas desa yang kosong. Harapan kami, taman yang diberikan ini nantinya bisa menjadi produk unggulan bagi desa Plumpang,” tutur Tumito.

Disinggung soal komitmen perawatan tanaman buah yang sudah serahkan pihaknya menambahkan, pemerintah Desa Plumpang akan bergotong royong untuk menjaga dan merawat tanaman tersebut.

“Nanti tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan Karang Taruna desa juga kita minta untuk berkomitmen ikut menjaga. Sehingga tamannya bisa sampai bisa berbuah dan bisa dirasakan manfaatnya,” tutup Tumito. (Wan)

jejak Desa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke atas