MALANG (Jabung)–Desa tetaplah desa, bukan hal baru tradisi desa dihidupkan kembali.
Di akhir bulan Ramadhan 1443 H kali ini, Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang menyelenggarakan Festival Patrol yang di ikuti oleh kelompok masyarakat setiap RT se Desa Kemantren.
H. Mulyono Selaku Kepala Desa Kemantren, menuturkan Festival Patrol kali ini, merupakan event pertama untuk kegiatan Desa Kemantren, pasca masa Pandemi Covid-19.
Bahkan, lanjutnya, Festival Patrol belum pernah di selenggarakan oleh Pemerintah Desa. Dan sekarang kebetulan kami mulai dan juga ingin menghidupkan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Kemantren.
Sisi lain, masih menurut Kepada Desa Kemantren, Festival Patrol, memiliki tekad untuk menghidupkan geliat pemuda desa.
“Maka, bersama-sama pemerintahan desa dan warga, kami menginisiasi festival ini dan alhamdulillah respon masyarakat sangat antusias dengan event ini. Insyallah akan kami jadikan rutinan desa setiap bulan ramadhan,” ungkapnya.
Praktis, sambung Kepala Desa Kemantren, ke depannya, festival patrol ini, menjadi bagian visi kami pemerintah desa, untuk menjadikan Desa Kemantren sebagai Desa yang menjunjung tinggi nilai seni dan budaya.
Senada dengan visi Kepada Desa Kemantren, Siti Muzayyanah, Ketua Panitia Festival Patrol, ia berharap agar Desa Kemantren bisa menjadi desa percontohan dalam merawat seni dan kebudayaan bagi masyarakatnya.
Apalagi, lanjut Mouza, Desa Kemantren sudah terbentuk Pokdarwis yang memiliki nama ‘MANTRA’ dengan harapan terwujud masyarakat Desa Kemantren yang Sejahtera.
“Semoga event festival patrol ini, bisa menjadi icon kesenian dan kebudayaan di Desa Kemantren ini,” ungkap Mouza yang juga seorang YouTuber.
Sebagai tambahan informasi, untuk juara 1 Festival Patrol yang menyedot perhatian warga desa tersebut, diraih oleh kelompok Patrol Sabdo Palon dari Dusun Boro Kemantren. Dusun Boro termasuk dusun terjauh dari pusat Pemerintahan Desa Kemantren.
Dari sisi kepesertaan festival patrol, dara peserta banyak yang berkreasi dengan menggunakan alat kesenian dari gamelan dan alat seni tradisional lain nya.
*M.Yunus Zaenal (Koorcam TPP Kec. Jabung Malang)
