Jejakdesa.com – Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Kecamatan Tambakboyo Kabupaten Tuban, gelar pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Tambakboyo tentang Pemahaman Tugas BPD dalam Pengawasan Keuangan Desa, Senin (30/5/2022).
Bimtek yang di ikuti oleh delapan puluh peserta tersebut, diselenggarakan selama dua hari di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan, tepatnya di wisata Telaga Sarangan.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas BPD serta memahamkan tugas dan fungsinya dalam pengawasan keuangan Desa berdasarkan regulasi.
Ketua ABPEDNAS Kecamatan Tambakboyo, Masruin mengungkapkan, dipilihnya pelatihan di tempat wisata bukan tanpa alasan, tapi untuk merefresh psikologis anggota BPD, kemudian diberikan materi secara teoritis.
“Dalam teori Psikolog Herbert Freudenberger, terdapat yang namanya sindrom Burnout, sindrom itu merupakan gejala stres akibat konflik dan tekanan di kantor, sehingga seorang pekerja akan mengalami kejenuhan dan tidak punya motivasi untuk menyelesaikan pekerjaannya secara totalitas. Teori itulah yang coba kita implementasikan untuk anggota BPD, agar mereka tidak mengalami kejenuhan & stres dalam memahami regulasi yang cukup banyak”, ungkapnya.
Saat ditanya oleh awak media terkait pendanaan dalam kegiatan Bimtek, M. Saifudin selaku ketua panitia penyelenggara mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan mandiri yang diinisiasi oleh ABPEDNAS Kecamatan Tambakboyo.
“Kegiatan ini merupakan inisiatif dari ABPEDNAS Kecamatan Tambakboyo, jadi untuk pendanaan dibebankan ke anggota BPD masing-masing Desa, sifatnya juga dana pribadi. Meskipun demikian, acara ini juga sudah ijin ke Pemerintah Kecamatan Tambakboyo”, ucapnya.
Sementara itu, Sugeng Ariyanto, ketua ABPEDNAS Kabupaten Tuban, mengatakan dalam sambutannya, bahwa dia sangat mengapresiasi atas inisiatif PAC ABPEDNAS Kecamatan Tambakboyo yang telah mengadakan Pelatihan untuk anggota BPD tiap tahunnya.
“Saya berterima kasih & mengapresiasi setinggi-tingginya kepada ABPEDNAS Kecamatan Tambakboyo yang dengan kemandiriannya dapat mengadakan kegiatan seperti ini, bahkan setiap tahun saya pantau selalu mengadakan kegiatan Bimtek. Harapan saya, kegiatan ini juga dilaksanakan oleh kecamatan kecamatan yang lain”, ujarnya.
Dia juga menambahkan, bahwa penyelenggaraan Bimtek tentang Memahami Pengelolaan Keuangan Desa bersama Fitra (Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran) Provinsi Jawa Timur, sudah tepat. Pasalnya, Fitra merupakan sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang kontrol sosial untuk transparansi proses-proses penganggaran Negara.
“Bimtek pada malam hari ini sangat penting sekali, karena salah satu fungsi BPD yang tertuang dalam Undang-undang Desa adalah mengawasi kinerja Kepala Desa, salah satunya mengawasi pengelolaan keuangan Desa, dan kebetulan yang menjadi narasumber adalah Bapak Dahlan selaku koordinator Fitra Jatim”, Pungkasnya. (Wan)