Musdes Perencanaan 2023, Korcam Singosari: Pioritas DD untuk Pengentasan Kemiskinan Ekstrim

Malang—Untuk mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) tahun 2018-2024, Pemerintah Desa Purwoasri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, menggelar Musyawarah Desa (Musdes), Senin (18/7/2022).

Musdes yang dimaksudkan adalah musyawarah mengenai Rencana Kegiatan Pemerintah Desa (RKPDesa) untuk tahun 2023 mendatang.

Diawali dengan pembukaan oleh Kaur Perencanaan Desa Purwoasri, Musdes diiringi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Dilanjutkan dengan beberapa sambutan yang cukup penting, yakni pertama disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Purwoasri.

Kades Purwoasri menyampaikan, Musdes ini adalah agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk merencanakan kegiatan pemerintah tahun depan.

“Perencananaan kegiatan pemerintah akan disusun, maka dari itu, saya berharap kepada masyarakat untuk aktif dalam agenda musyawarah ini,” harapnya.
Selain itu, Kades Purwoasri juga menyampaikan beberapa program yang sudah terlaksana di tahun 2022 dan beberapa kegiatan desa yang akan di laksanakan dalam waktu dekat ini.

Sambutan selanjutnya, disampaikan oleh Agus, Camat Singosari. Di hadapan peserta musyawarah, ia menyampaikan bahwa Pandemi Covid-19 di indonesia ini masih ada.

“Karenanya, kami menghimbau untuk warga singosari agar tetap selalu menjaga protokol kesehatan agar covid 19 ini tidak lagi muncul, terlebih khusus di kecamatan ini,” terangnya.

Ia juga menyampaiakn hasil koordinasi bersama Bupati Malang mengenai TPS dan pembangunan TPS di Singosari yang harus di jaga dan digunakan semaksimal mungkin.

“Sementara ini masih, di kecamatan Singosari masaih memiliki 18 TPS dan 1 TPA. Saya berharap dengan adanya 18 TPS ini, Kecamatan Singosari bisa menjadi kecamatan yang bersih dan rapi, serta menjadi kecamatan yang bebas dari Covid-19,” jelasnya.

Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan pelaksanaan Musdes yang dipimpin oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Ia pun juga menyampaikan beberapa agenda acara pada Musdes. Mulai dari pemaparan realisasi program yang terlaksana oleh Pemdes Purwoasri di tahun 2022 ini, hingga pembacaan RPJMDesa Tahun 2018-2024 yang belum terlaksana.

Setelah pemaparan disampaikan, disusul kemudian penyampaian oleh Pendamping Desa. Dalam hal ini, disampaikan oleh Mbak Tutik, Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Singosari.

Menurutnya, RPJMDesa yang sudah disepakati, tidak boleh dirubah, kecuali pada keadaan darurat. Selain itu, Mbak Tutik juga menyampaikan bahwa pioritas dana desa sesuai dengan intruksi presiden, adalah untuk pengentasan kemiskinan ekstrim, untuk pengembalian perekonomi masyarakat dengan berpacu dengan data SDGs, serta tetap menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).

Tidak hanya itu, Mbak Tutik yang pernah menjadi Tenaga Pendamping Profesional (TPP) di Kecamatan Pujon, menyampaikan pemanfatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) yang telah diupayakan secara maksimal oleh pemdes purwoasri.

“Selanjutnya pioritas kegiatan pembagunan ini akan digodok dan dirapatkan oleh Tim RKP yang akan dibentuk pada malam hari ini,” pungkasnya.

Untuk tambahan informasi, pembentukan Tim RKP dipilih dan dibacakan oleh Kades Purwoasri dengan menetapkan 11 orang sebagai Tim RKP, termasuk Kades tersebut. Juga, Kades Purwoasri membacakan tim relawan pemutakhiran SGDs. (Ilham)

jejak Desa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke atas