Jelang Sertifikasi Pendamping Desa, APDI Kab. Malang Gelar Bimtek untuk TPP Anggota

MALANG—Jelang sertifikasi Tenaga Pendamping Profesional (TPP) oleh Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), Asosiasi Pegiat Desa Indonesia (APDI) Kabupaten Malang gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) sertifikasi, Jum’at (14/10/2022) siang.

Bimtek sertifikasi tersebut digelar di lantai 2 Gedung PGRI Kabupaten Malang, yang berlokasi di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

Diikuti oleh seluruh TPP Kabupaten Malang, Bimtek tersebut diisi oleh Eko Heru Kuswoyo, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Provinsi Jawa Timur.

Dihadapan TPP Kabupaten Malang yang hadir dengan seragam hitam dan putih, ia menyampaikan bahwa sertifikasi bagi TPP atau yang lebih akrab dengan sebutan Pendamping Desa, adalah hak bagi TPP yang telah ditetapkan oleh Kemendesa PDTT pada tahun 2020 lalu.

“Karenanya mekanisme sertifikasi pun juga telah ditentukan oleh Kemendes PDTT, melalui lembaga tertentu untuk melakukan uji kompetensi,” ungkap pria asal Mojokerto tersebut.

Diantara uji kompetensi yang akan dilaksanakan, lanjutnya, akan disesuaikan dengan tingkatan TPP. Baik untuk Pendamping Lokal Desa (PLD); Pendamping Desa (PD) tingkat Kecamatan; TAPM Kabupaten; hingga TAPM Provinsi.

Untuk Jawa Timur sendiri, masih menurut Eko, ada sejumlah 1.866 PLD, 1.442 PD, yang akan mengikuti sertifikasi dengan tahapan dan jadwal yang telah ditentukan.

“Pada tahun ini, yang dimulai pada pertengahan bulan Oktober kali ini, yang akan melaksanakan sertifikasi adalah PLD terlebih dahulu. Dari jadwal yang telah terkonfirmasi, yang akan mengikuti terlebih dahulu adalah PLD sejumlah 10 peserta per-Kabupaten,” jelas TAPM pengampu wilayah Pasuruan, Malang, Blitar, dan Tulungagung ini.

Sementara itu, sambung Eko, diantara uji kompetensi dalam pelaksanaan sertfikasi, terdapat beberapa materi yang harus diujikan. Sebagai contohnya, untuk aturan pengumpulan bukti sebagai PLD, terdapat 14 jenis bukti portofolio yang harus ditunjukkan. Diantaranya adalah Daily Report Pendamping (DRP), kontrak kerja, surat tugas, dan beberapa bukti lainnya yang telah diatur.

Ketua APDI Kabupaten Malang, Winartono dalam sambutan menyampaikan motivasi semangat pada 161 anggota yang mengikuti Bimtek mandiri tersebut.

Di sela-sela giat tersebut Ketua APDI yang juga Koorkab TPP menegaskan,
“Upaya kami bersama panitia ini jangan disia-siakan. APDI Jatim & Kabupaten merasa punya tugas untuk mendampingi dan mengawal para anggota, sehingga lancar dan lulus. Ini (red: sertifikasi bergelombang) juga kita tangkap sebagai sinyal “rasa sayang” Gus Menteri untuk para Pendamping”

Di akhir acara, pria yang juga pendiri media jejakdesa.com tersebut mengajak berkirim fatihah untuk para Pendamping Desa yang telah wafat, mulai Alm. Gus Andry Dewanto Ahmad, Almh. Ning Dia Halimatus Sa’diyah (Istri Gus Ashari, Korprov Jatim), dan yang lain [Ila/Roy/red]

jejak Desa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke atas