(Catatan Pendampingan)
jejakdesa.com – Alam Indonesia kita ketahui banyak menyimpan potensi wisata alam yang luar biasa. Mulai bentang garis pantai, gunung yang menjulang, sungai yang terus mengalir dan hutan yang terus menghijau.
Memasuki wilayah Kabupaten Malang suguhan destinasi wisata alamnya luar biasa. Semua hampir dimiliki Kabupaten Malang, Gunung, Hutan, Sungai dan Laut yang memiliki karakter dan cerita tutur yang melegenda.
Potensi wisata alam yang ada dan belum banyak tersentuh atau tereksplorasi ini membuktikan bahwa kesadaran warga masyarakat Indonesia akan kelestarian lingkungan yang tinggi. Dulu kita sering mendengar mbah-mbah kita cerita yang menyangkut tempat-tempat strategis dan memiliki nilai historis. “Jangan main disitu ada penunggunya, jangan merusak tempat itu nanti penunggunya marah dsb.”
Setelah waktu berjalan dan mbah-mbah sudah kita meninggal, ternyata ungkapan yang berkaitan dengan penunggu itu bagian dari local genius yang terpelihara berabad-abad. Sampai detik ini sebagian masih bertahan dan sebagian juga sdh tergerus perubahan zaman.
Banyak yang mengatakan ini karena penduduk bumi menganut monoteisme. Saya sih kurang sepakat….
“Coban Gadis”
Keberadaan Coban Gadis di Dusun Turus Desa Ternyang nampak eksotis karena belum banyak tersentuh orang. Sepanjang alirannya sungainya jernih dan muaranya menyatu dengan Sumber Putih dan Sungai Turus.
Keistimewaan dari Coban Gadis ini terletak pada coban (air terjun) itu sendiri dan tracking menuju lokasi.
Bagi para pecinta lingkungan Coban Gadis layak menjadi alternatif kunjungan untuk menambah daftar tempat yanh pernah dikunjungi. Pecinta Gowes akan dapat tracking yang ideal karena juga udaranya segar.
Usaha Pemerintah Desa Ternyang
Dalam kesempatan rapat bersama Pendamping dan Pemdes tercetus keinginan untuk segera menetapkan Coban Gadis sebagai Wisata Desa. Tahapan pekerjaan untuk merealisasikannya tentunya banyak dan tidak mudah.
Pertama negosiasi dengan Perhutani, Kedua Dinas Pengairan, Perum Jasa Tirta dan masyarakat desa. Menurut penuturan pak Didik selaku Kades Ternyang “pihak pemdes sudah memulai dengan melakukan kegiatan pembersihan jalan menuju lokasi dan sowan ke perhutani”.
Sebagai pendamping desa kecamatan Sumberpucung kami menyambut baik niat pemdes Ternyang yang punya niat meningkatkan ekonomi masyarakat desa. Unit usaha wisata “Bumdes Purnama” akan segera realiasasi. Tentunya beberapa tahapan diatas harus segera dilakukan karena menyangkut legalitas pengelolaan.
Siteplan lokasi juga harus dikerjakan diawal agar pembangunannya tararah dan berkalanjutan.
Semoga berjalan lancar dan sesuai perencanaan.
(Khoirul Anwar King, Pendamping Desa P3MD Kecamatan Sumberpucung Malang)