Kades Socorejo Membuka Ruang Partisipasi Dalam Meraih Kemajuan Pembangunan Desa

Oleh: Wawan Purwadi

jejakdesa.com – Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban merupakan sebuah desa yang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal tersebut terbukti pada tahun 2019 lalu desa yang berada di pesisir Tuban tersebut menjadi Desa Terbaik Nasional kategori Desa Sadar Jaminan Ketenagakerjaan.

Dalam diskusi bertema, “Membangun Desa Dengan Membuka Ruang Partisipasi,”. Saat  di kediamanya, Kepala Desa Socorejo Arief Rahman mengatakan bahwa keberhasilan kepemimpinan di desanya tersebut tidak lepas dari peran penting kepala desa sebelumnya dan partisipasi masyarakat. Karena saya selalu terbuka pada masyarakat. Sehingga dalam proses pelaksanaan pembangunan sampai pertanggungjawaban bisa kita evaluasi dengan tuntas,” tuturnya.

“Sebagai kepala desa yang ke-7 saya harus mikul duwur mendem jero dari kepala desa yang pertama sampai yang ke tujuh, bagaimana kita harus menutupi segala kekurangan, dan kita harus memikul duwur apa yang sudah mereka torehkan untuk desa,” ujar Kang Arief, sapaan akrabnya.

Apa yang dicapai saat ini oleh Socorejo, menurut Kang Arief jelas merupakan keberhasilan dan perjuangan para pendahulu.

Saya hanya meneruskan saja. Sedikit banyak memberikan tambahan-tambahan sehingga Socorejo menjadi desa yang maju,” jelasnya.

Kang Arief merupakan salah satu kepala desa yang aktif di sosial media, menurutnya pada zaman saat ini dunia maya sangat berpengaruh terhadap kehidupan bermasyarakat.

“Kita sebagai pimpinan harus berani untuk terbuka. Saat ini bukan jamannya lagi untuk kita menutupi sesuatu, oleh karena itu pola yang saya bangun adalah melibatkan publik untuk menilai kinerja saya,” jelas Kang Arief.

Kang Arief menegaskan  dengan hal tersebut masyarakat dapat melihat kinerjanya, dan ketika masyarakat melihat, maka masyarakat menilainya.

“Jika kinerja saya benar maka akan diapresiasi jika saya tidak benar maka akan di kritik,” katanya.

“Karena pembangunan ini harus kita tunjukkan, Dana Desa (DD) yang diberikan pemerintah harus kita berikan sebuah bukti nyata,” imbuh Kang Arief.

jejak Desa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke atas